oleh : Ela farikhta citra.H
penulis :purnadina
Nama karya: Remaja Revo Menjadi pembelajar sejati
Penerbit: Grafina Media Cipta
Tahun terbit:April 2010
Ukuran buku : 13 X 19 cm
Tebal buku :228 hal
Warna sampul: coklat dan hitam
Gambar: baby dan perpustakaan
ISBN: 978-602-8597-28-9
Deskripsi:
“Ribuan bahkan jutaan orang kehilangan impiannya bukan karena mereka bodoh atau tidak mampu. Mereka membiarkan begitu saja impian yang selama ini telah diidamkan. Mungkin bisa jadi mereka berhenti mengejar cita-citanya ketika akan tercapai selangkah lagi,” demikian bunyi salah satu paragraf buku ini. Memang benar, banyak kaum remaja yang menjalani hidup dalam kekeliruan. Mereka menjalani langkah hidup yang salah ….
Purnadina sadar akan hal itu. Dengan menjadikan mereka sebagai Menjadi Pembelajar Sejati, Purnadina berusaha membangkitkan semangat para remaja untuk terus menggapai semua impian. Dengan pendekatan bahasa yang sangat bersahabat, Purnadina menulis, “Bermimpi itu mudah, mimpi memang gratis, coy! Tapi, ga boleh berhenti sampe di sana aja. Segala cita impian kamu-kamu semua masih kudu dibarengin keinginan untuk berbuat.”
Tak hanya pendekatan secara bahasa, Purnadina juga sering memunculkan cerita-cerita lucu penuh inspirasi. Nah, bagi kalian yang pengin baca buku sambil nyantai, tapi sarat akan makna, Remaja Revo, Menjadi Pembelajar Sejati adalah teman yang sangat pas.
Menjadi Pembelajar Sejati akan menjadi teman yang terus mengobarkan harapan kalian untuk terus maju, untuk terus berjuang menggapai masa depan. Ingat, “Harapan adalah matahari di langit jiwa …. Harapan selalu memberikan peluang bagi siapa saja yang mau bekerja keras dan tak pantang menyerah berusaha. Seberapa berat apapun sebuah tantangan dan hambatan, ketika telah ada harapan maka masih ada kemungkinan besar untuk ditemukan celah penyelesaiannya. Karena sudah menjadi hukum alam, jika persoalan dilahirkan sepaket dengan jawabannya,” pesan Purnadina di dalam buku asyik penuh motivasi ini.
Menjadi Pembelajar Sejati, siapa takut?
(Leutika)
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya,sedangkan kegagalan adalah suatu hal yang pasti pernah di alami oleh semua orang. karena tanpa adanya kegagalan tentunya kita tidak dapat mencapai sebuah kesuksesan.Kedua hal tersebut tentunya sangat berhubungan, karena lewat sebuah motivasi , kita dapat bangkit dari sebuah kegagalan. Fakta yang terjadi, banyak orang yang berhenti berusaha, atau berusaha , karena merasa dirinya tidak mampu, atu pernah mengalami sebuah kegagalan yang membuatnya kehilangan rasa percaya diri.Banyak di luar sana contoh manusia yang terlahir kurang sempurna , tetapi ketegarannya dalam mengarungi samudera kehidupan sangatlah membara, mereka bahkan sukses melebihi orang-orang normal. Apalagi kita yang di ciptakan dengan kesempurnaan fisik, yang dapat melakukan sesuatu hal tanpa ada kesulitan, tetapi faktanya kita malas mencoba, dan selalu menyerah sebelum berusaha. Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.Dan disinilah waktu kita untuk mencari sebuah jati diri, dan mengembangkan semua bakat dan talenta yang kita miliki. Jadikanlah kekurangan pada diri kalian sebuah semangat dan acuan bukan sebagai titik lemah.Buku "REVO" ini sangat baik untuk menjadi acuan dalam memotivasi kehidupan kita, cocok bagi semua kalangan, terutama remaja, yang cenderung putus asa dan malas untuk mengembangkan diri.Sebagian remaja merasa tidak dapat melakukan suatuhal yang belum ia coba, tetapi dengan ketakutannya ia lebih memilih praktis padahal yang praktis itu cenderung negativ, contoh dalam hal"ketakutan dalam mengerjakan UNAS" , salah satu permasalahn yang di bahas dalam buku ini.Selain itu juga terdapat berjuta kisah seseorang dengan permasalahannya masing-masing yang mencakup seluruh dunia. Dan juga terdapat hikmah di balik kisah, serta cara untuk memotivasi diri pembaca, apabila memiliki permasalahan yang hampir sama. yang lebih membuat buku ini terlihat hampir sempurna adalah setiap cerita terdapat sebuah pendapat dari beberapa psikolog terkenal di dunia, seperti pada hal 65(kecemasan disebabkan oleh kurangnya kontrol, organisasi, persiapan dan minimnya tindakan).Selain itu cerita yang di sampaikan di buku ini, bukanlah rekayasa, tetapi fakta dari kehidupan dan permasalahan manusia di dunia. Jadi membaca buku ini dapat menjadikan patokan diri untuk instropeksi serta tidak pernah menyerah dalam menjalani hidup.
Eka Purna Yudha , adalah Direktur Program Training Lebak Student Centre Banten. Penulis dilahirkan di Ciamis pada tanggal 2 Juli 1985 sebagai putra pertama dari tiga bersaudara pasangan H.Muslim M.Pd dan Hj Watini.Saat ini penulis adalah mahasiswa Pascasarjana Program Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan di Institut Pertanian Bogor.Semasa kuliah penulis aktif pada berbagai organisasi intra dan ekstra kampus. Ketika kuliah jug sering mengisi opini surat kabar kampus, lokal maupun nasional. Di Tahun 2006 dan 2007 penulis pernah menjadi Finalis Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa Tingkat Nasional.Motto hidupnya adalah " Hidup Mulia atau Mati sebagai Syuhada" dan selalu menjadi pionir utama perubahan menuju kehidupan yang lebih baik dengan berfikir positif.Kesuksesan dan kebahagiaan hidup akan tercapai dengan kekuatan do'a, usaha kerja keras dengan semangat yang tiada hentidan tekad pantang menyerah, kemudian di akhii dengan menyerahkan segalanya keputusan terbaik kepad Allah SWt, Tuhan alam semesta.
“Ribuan bahkan jutaan orang kehilangan impiannya bukan karena mereka bodoh atau tidak mampu. Mereka membiarkan begitu saja impian yang selama ini telah diidamkan. Mungkin bisa jadi mereka berhenti mengejar cita-citanya ketika akan tercapai selangkah lagi,” demikian bunyi salah satu paragraf buku ini. Memang benar, banyak kaum remaja yang menjalani hidup dalam kekeliruan. Mereka menjalani langkah hidup yang salah ….
Purnadina sadar akan hal itu. Dengan menjadikan mereka sebagai Menjadi Pembelajar Sejati, Purnadina berusaha membangkitkan semangat para remaja untuk terus menggapai semua impian. Dengan pendekatan bahasa yang sangat bersahabat, Purnadina menulis, “Bermimpi itu mudah, mimpi memang gratis, coy! Tapi, ga boleh berhenti sampe di sana aja. Segala cita impian kamu-kamu semua masih kudu dibarengin keinginan untuk berbuat.”
Tak hanya pendekatan secara bahasa, Purnadina juga sering memunculkan cerita-cerita lucu penuh inspirasi. Nah, bagi kalian yang pengin baca buku sambil nyantai, tapi sarat akan makna, Remaja Revo, Menjadi Pembelajar Sejati adalah teman yang sangat pas.
Menjadi Pembelajar Sejati akan menjadi teman yang terus mengobarkan harapan kalian untuk terus maju, untuk terus berjuang menggapai masa depan. Ingat, “Harapan adalah matahari di langit jiwa …. Harapan selalu memberikan peluang bagi siapa saja yang mau bekerja keras dan tak pantang menyerah berusaha. Seberapa berat apapun sebuah tantangan dan hambatan, ketika telah ada harapan maka masih ada kemungkinan besar untuk ditemukan celah penyelesaiannya. Karena sudah menjadi hukum alam, jika persoalan dilahirkan sepaket dengan jawabannya,” pesan Purnadina di dalam buku asyik penuh motivasi ini.
Menjadi Pembelajar Sejati, siapa takut?
(Leutika)
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya,sedangkan kegagalan adalah suatu hal yang pasti pernah di alami oleh semua orang. karena tanpa adanya kegagalan tentunya kita tidak dapat mencapai sebuah kesuksesan.Kedua hal tersebut tentunya sangat berhubungan, karena lewat sebuah motivasi , kita dapat bangkit dari sebuah kegagalan. Fakta yang terjadi, banyak orang yang berhenti berusaha, atau berusaha , karena merasa dirinya tidak mampu, atu pernah mengalami sebuah kegagalan yang membuatnya kehilangan rasa percaya diri.Banyak di luar sana contoh manusia yang terlahir kurang sempurna , tetapi ketegarannya dalam mengarungi samudera kehidupan sangatlah membara, mereka bahkan sukses melebihi orang-orang normal. Apalagi kita yang di ciptakan dengan kesempurnaan fisik, yang dapat melakukan sesuatu hal tanpa ada kesulitan, tetapi faktanya kita malas mencoba, dan selalu menyerah sebelum berusaha. Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.Dan disinilah waktu kita untuk mencari sebuah jati diri, dan mengembangkan semua bakat dan talenta yang kita miliki. Jadikanlah kekurangan pada diri kalian sebuah semangat dan acuan bukan sebagai titik lemah.Buku "REVO" ini sangat baik untuk menjadi acuan dalam memotivasi kehidupan kita, cocok bagi semua kalangan, terutama remaja, yang cenderung putus asa dan malas untuk mengembangkan diri.Sebagian remaja merasa tidak dapat melakukan suatuhal yang belum ia coba, tetapi dengan ketakutannya ia lebih memilih praktis padahal yang praktis itu cenderung negativ, contoh dalam hal"ketakutan dalam mengerjakan UNAS" , salah satu permasalahn yang di bahas dalam buku ini.Selain itu juga terdapat berjuta kisah seseorang dengan permasalahannya masing-masing yang mencakup seluruh dunia. Dan juga terdapat hikmah di balik kisah, serta cara untuk memotivasi diri pembaca, apabila memiliki permasalahan yang hampir sama. yang lebih membuat buku ini terlihat hampir sempurna adalah setiap cerita terdapat sebuah pendapat dari beberapa psikolog terkenal di dunia, seperti pada hal 65(kecemasan disebabkan oleh kurangnya kontrol, organisasi, persiapan dan minimnya tindakan).Selain itu cerita yang di sampaikan di buku ini, bukanlah rekayasa, tetapi fakta dari kehidupan dan permasalahan manusia di dunia. Jadi membaca buku ini dapat menjadikan patokan diri untuk instropeksi serta tidak pernah menyerah dalam menjalani hidup.
Eka Purna Yudha , adalah Direktur Program Training Lebak Student Centre Banten. Penulis dilahirkan di Ciamis pada tanggal 2 Juli 1985 sebagai putra pertama dari tiga bersaudara pasangan H.Muslim M.Pd dan Hj Watini.Saat ini penulis adalah mahasiswa Pascasarjana Program Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan di Institut Pertanian Bogor.Semasa kuliah penulis aktif pada berbagai organisasi intra dan ekstra kampus. Ketika kuliah jug sering mengisi opini surat kabar kampus, lokal maupun nasional. Di Tahun 2006 dan 2007 penulis pernah menjadi Finalis Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa Tingkat Nasional.Motto hidupnya adalah " Hidup Mulia atau Mati sebagai Syuhada" dan selalu menjadi pionir utama perubahan menuju kehidupan yang lebih baik dengan berfikir positif.Kesuksesan dan kebahagiaan hidup akan tercapai dengan kekuatan do'a, usaha kerja keras dengan semangat yang tiada hentidan tekad pantang menyerah, kemudian di akhii dengan menyerahkan segalanya keputusan terbaik kepad Allah SWt, Tuhan alam semesta.
0 komentar:
Posting Komentar