Seringkali kalau
bermain pesbuk membaca status yang penuh dengan motivasi, kata-kata yang
indah sehingga tak khayal membuat kita meneteskan air mata. Tapi bagaimana
kalau isi dari status orang lain terkesan GALAU? ALAY? Entah dari planet mana si Penulis
status berasal sampai buat mata kita pegal. Pasalnya kadang ia menulis gini,
“AaKkKkhGh CwwennenK BhAgEtD tDi di ChAppHa Chaama K2k KlzZz.. Asseg22.. .”
Kadang ada pula
yang nulisnya gini, “Iichkk,, @!# Qh4mO33 Jh4hh4DDt, KnP mHtU55IN 4q0o03
S!hh... Dz@r CwwoQ Bu4y@@... .”
Saya bisa
pastikan 7 dari 10 pembaca jelas pernah bersikap demikian. Lalu apa hubungannya
dengan “GALAU+ALAY” dengan judul kita?
Ada dong, tapi
dipaksakan saling berhubungan saja ya... hehehe
Masa kini adalah
masa satu detik setelah masa lalu. Betul nggak? #anak bintilan juga tau
kaleee...
Masa kini yang
diwakili kata tersebut adalah panduan yang menuntun untuk menjelajahi dan
menelusuri jalan ke depan yang pasti. Seperti apa saja rintangannya, sesulit
atau semudah apa hambatannya, seberapa bersahabat suasananya, bergantung pada
keinginan kita, fokus kita.
Dengan modal
kemampuan yang dimiliki, dengan pedoman yang didapat dari informasi, rintangan
seberat apa pun, suasana sesulit apa pun tidak pernah bisa menghalangi kita
untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan yang sudah menjadi impian kita.
Masa kini adalah
masa di mana impian harus segera diwujudkan. Masa kini adalah masa di mana
genderang perang dibunyikan, Pertaruhannya menjadi LAKUKAN dan TAKLUKAN, bukan
lagi RENCANAKAN atau TULISKAN. Seluruh kekuatan difokuskan untuk melakukan cara
yang bisa meraih impian. Saatnya bekerja keras dan bekerja cerdas.
Misi pribadi
harus segera diwujudkan pada masa kini. Misi yang ketika terwujud akan membuat
hidup mejadi terasa lebih sempurna, karena semua itu adalah keinginan hati,
berasal dari kejujuran yang akan membawa menuju keseimbangan hidup, hidup di
titik impian.
Kesimpulannya
apa ya?
Cukup simpel,
kamu hidup di masa kini, jadikan nikmat Tuhan sebagai ajang percaya atas janji
yang telah dijanjikan oleh-Nya. Jadi nggak perlu deh, kamu acara
galau-galau-an.
Saatnya meraih
mimpi.
Bumi
adalah kuburan peradaban. Dan kita berjalan beriringan dengan impian diatasnya.
(Jef
Kenzie)
Jefri
Setyawan (xi is 4)
0 komentar:
Posting Komentar