Translate

Quotes

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
(Pramoedya Ananta Toer)

Sabtu, 10 Maret 2012

SUARA MERDEKA: Kuterlahir Karena Apa Adanya.


Oleh: Jef Kenzie

Kutipanku,
: tukang becak
Kami hidup sendiri.
Keluargaku tak butuh keadilan.
Tak bisa mengenyangkan, hanya repot belakang.
Tak perlu urus kami,
Mengenal hukum hanya mimpi.

Kutipanku,
: pemulung bawang
Aku tak tahu siapa kamu.
Aku tak mengerti abdimu.
Juga, tak perlu buatku tahu.
Hanya perut curahan kasihku.

Kutipanku,
: pedagang kaki lima
yang aku tahu bukan hokum.
Tapi ocehan serdadumu.
Bila tak datang kami untung.
Tapi modal hancur bila ia mengonyak lapakku.
Buatku terserah kamu membawa negeri ini kemana,
yang penting kami tenang dalam panas jalanan.

Kutipanku,
: sopir angkot
Tak ada yang aku takutkan darimu,
Hanya juragan yang kan mengolokku.
Tak perlu bensin membencimu,
secuil kebijakan pun buatku ragu.

Kutipanku,
: sarjana pengangguran
Baru sadar, pendidikan tak penting.
Bukan!
Baru kupaham, kau salah mendidikku.
Hingga aku sekarang, aku tertawa, marah, kecewa dan benci ditindas.
Kau sadar?
Kaumku berjuang pengadilan,
kau tenang dengan bokep paripurna.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites