Oleh: Jef Kenzie
Kita, secakup lidi pada
lumpur.
Integritas penginjak
jidat setan.
Menyatukan paradigma
kaum mati.
Bersama kentut, engkau,
terlahir dalam mandul,
engkau,
berdandan pada pungguk.
Menebarkan kolera.
Kaulah penyandiwara,
negeriku,
dan melenggang,
telanjangi hak bumi.
Melempar paksa,
terkuliti.
Bersama pada riwayat
jeruji.
Dan kau, tertawa.
Menarikan lagu kebangsaan
konyol.
Kutip otakmu, mandul!.
0 komentar:
Posting Komentar