Oleh: Jef Kenzie
Yaa Nabi, adakah suatu
kaum yang kan temanimu..
Menapaki jalanan yang
selalu tersimpan dalam anganku..
Yaa Nabi, apakah diri
ini pantas melangkah bersama dirimu..
Mungkinkah, cerita
tentangmu dapat kusentuh nyata?
Yaa Nabi, bagaimana
bila kuterlalu rindu janji Tuhan-Mu?
Bagaimana bila terlalu
lama kumenunggu?
Yaa Nabi, adakah
jawaban atas obsesiku?
Sebelum aku melangkah
haluan yang nyata bukan jalanmu..
Aku terlalu takut,
kapan..
Bila masaku mulai bosan
mengingatmu,
Tentang cerita yang
mendentingkan nuraini,
Hingga keyakinanku
penuh, tapi..
Aku terlalu lemah,
untuk..
Membiarkan godaan kini,
untuk bersamamu dalam istana kekal-Nya
Yaa Nabi, biarkanlah
sebaris puisi ini
Kurangi risauku atas
kerinduan jawabmu
Sepanjang tiga musim
berlalu..
Aku selalu kekal,
berjalan ikuti alurmu..
Senandung Rindu, 8 Februari 2012
0 komentar:
Posting Komentar