Udara begitu dingin. Menggerogoti tubuh menyisakan ngilu yang menusuk tulang. Gemericik gerimis di luar melambai menyurut birahi. Jalanan sepanjang Messacuset Country merangkakkan hujan yang semakin menjadi. Tak ada salju setiap bulan ke delapan. Udara bulan Agustus yang sudah 3 tahun aku lalui disini seakan mudah aku hafal. Entah mengapa setiap Agustus datang, nyaliku seakan padam. Semua kekuatan yang menjadikanku bertahan disini, sekejap luluh. Aku mencoba menerawang kejadian itu. Sudah lama memang, namun tak mudah untuk dilupakan.
Surabaya boleh berbangga dengan Taman Remaja Surabaya (TRS), yang konon ikon kebonafitan kota pahlawan, namun enam tahun lalu anggota koperasi Suka Makmur berdecak kagum atas ide gila seorang anggota. Mereka seakan merombak malam itu menjadi...