Translate

Quotes

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
(Pramoedya Ananta Toer)

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 23 Maret 2012

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2012 “LRS PEDULI 1000 BUKU”

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2012  “LRS PEDULI 1000 BUKU” PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2012  “LRS PEDULI 1000 BUKU” I. PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Meningkat minat baca adalah jalan utama menekan angka buta huruf yang dewasa ini meningkat. Berbagai minat baca dapat ditumbuhkan melalui sumber bacaan yang tersedia. Timbulnya sumber bacaan juga turut aktif mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan pengamalan UUD alinea ke empat. Namun, mahalnya sumber bacaan cetak yang terjadi semakin membuat kaum minoritas enggan membeli. Sehingga semakin...

Sabtu, 10 Maret 2012

CURAHAN SEORANG KAUM KEPADA NABI-NYA TENTANG NEGERI DI SURGA

Oleh: Jef Kenzie Yaa Nabi, adakah suatu kaum yang kan temanimu.. Menapaki jalanan yang selalu tersimpan dalam anganku.. Yaa Nabi, apakah diri ini pantas melangkah bersama dirimu.. Mungkinkah, cerita tentangmu dapat kusentuh nyata? Yaa Nabi, bagaimana bila kuterlalu rindu janji Tuhan-Mu? Bagaimana bila terlalu lama kumenunggu? Yaa Nabi, adakah jawaban atas obsesiku? Sebelum aku melangkah haluan yang nyata bukan jalanmu.. Aku terlalu takut, kapan.. Bila masaku mulai bosan mengingatmu, Tentang cerita yang mendentingkan nuraini, Hingga keyakinanku penuh, tapi.. Aku terlalu lemah, untuk.. Membiarkan godaan kini, untuk bersamamu dalam istana kekal-Nya Yaa Nabi, biarkanlah sebaris puisi ini Kurangi risauku atas kerinduan jawabmu Sepanjang tiga musim berlalu.. Aku selalu...

MENGEJA “LUGHOTUL UMMI”

Pasuruan, 27 Desember 2011 Teruntuk Ummiku Tercinta, Di-             Rumah Kerinduanku Bismillah... Assalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakatuh Kaifa halk ya bunayya? Seperti kata langit kepada bumi, seperti ujar timur kepada barat. Kedua hal yang tak pernah menyatu. Kedua kata yang tak pernah memahami, bahkan tak bisa menyadari. Seperti sisi telapak tangan dengan punggungnya begitu bersatu, tetapi tak saling melihat. Untuk Ummiku dalam hatinya yang penuh keikhlasan. Pahamkah bila Ananda berujar begitu? Atau mungkin Ummi mengira, ini adalah surat yang salah alamat kirim? Ganjil sekali \Ummi, bila Nanda harus bercerita tentang kita. Karena terbiasa dengan sikap Nanda yang tertutup kepada ummi. Jarang sekali Nanda saling...

SUARA MERDEKA: Kuterlahir Karena Apa Adanya.

Oleh: Jef Kenzie Kutipanku, : tukang becak Kami hidup sendiri. Keluargaku tak butuh keadilan. Tak bisa mengenyangkan, hanya repot belakang. Tak perlu urus kami, Mengenal hukum hanya mimpi. Kutipanku, : pemulung bawang Aku tak tahu siapa kamu. Aku tak mengerti abdimu. Juga, tak perlu buatku tahu. Hanya perut curahan kasihku. Kutipanku, : pedagang kaki lima yang aku tahu bukan hokum. Tapi ocehan serdadumu. Bila tak datang kami untung. Tapi modal hancur bila ia mengonyak lapakku. Buatku terserah kamu membawa negeri ini kemana, yang penting kami tenang dalam panas jalanan. Kutipanku, : sopir angkot Tak ada yang aku takutkan darimu, Hanya juragan yang kan mengolokku. Tak perlu bensin membencimu, secuil kebijakan pun buatku ragu. Kutipanku, : sarjana pengangguran Baru...

Jumat, 09 Maret 2012

NANG-NING-NUNG

Oleh: Jef Kenzie Kita, secakup lidi pada lumpur. Integritas penginjak jidat setan. Menyatukan paradigma kaum mati. Bersama kentut, engkau, terlahir dalam mandul, engkau, berdandan pada pungguk. Menebarkan kolera. Kaulah penyandiwara, negeriku, dan melenggang, telanjangi hak bumi. Melempar paksa, terkuliti. Bersama pada riwayat jeruji. Dan kau, tertawa. Menarikan lagu kebangsaan konyol. Kutip otakmu, mandul...

Kamis, 08 Maret 2012

PADA MALAM 12 ROBIUL AWAL

Oleh: Jef Kenzie Dalam tasbih yang tersirat jam-jam zikir.. Malam ini ku datang pada-Mu Sama seperti kali waktu lalu.. Yaa Allah, engkau mungkin bosan akan pertanyaanku.. Tapi, aku juga tahu engkau dzat yang tak pernah bosan dengarkan latah layaknya hamba.. Mungkin kuterlalu cepat mengartikan rasa ini. Rasa yang sejujurnya ketakutan pada malam-malam sebelumnya. Yaa Rab, adakah kabar tentang nabiku? Engkau tahu, ribuan kali kubertanya... Seperti kali aku yang terdiam menepi pada baris-baris dalilmu.. Yaa Allah, bolehkah kupinta sedikit harap padamu? Setelah itu, mungkin tak ada lagi pintaku setelah ini, Matikan aku Ya Rabb, Matikan nadi yang mengurat ini Tahukah engkau? Sudah berapa lama jua kupinta ini? Ribuan.. Jutaan.. Ah.. Aku tak begitu pintar menghitung keluhku,...

Selasa, 06 Maret 2012

SEPETIK 'NUR' PADA TEMARAM GANG DOLLY

Oleh: Jef Kenzie Rindu melangkah Menapaki ranah terjal Adakah usaimu tergumam menuju fajar Hingga tasbih terakhir semakin tergolek antara hitam dan putih? Seperti seseorang nun kembali dari keterasingan Ke bumi beradab, Ada yang mengutuk disini Tak menutup sana 'tuk membelamu Berkas rindu mulai menggumpal bersama ruh mu Menjadi awal atas pengakhiranmu Lalu wajahmu memanggil :Kembalilah aku, Kau memanggilnya dirimu Tersungkup memeluk iman di ujung temar...

Ibu; Dimensi Yang Berbekas

Oleh: Jef Kenzie Kasih ibu, Kepada beta Tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi tak harap kembali Bagai sang surya, menyinari dunia.  Lagu itu, sudah sekian kali keluar dari mulut anak didikku. Membekaskan setetes kerinduan. Sebuah cerita panjang yang terukir dalam riwayatku. Terlalu indah dilupakan, jua sedih bila dikenang.  “Bu Rina, kok bengong sih?,” ucapan kiki memudarkan lamunanku. Selalu, muridku yang lucu ini mengardik lamunan yang tiap pagi seakan terjadwal.  “Enggak sayang, ayo semua menyayi lagi. Dengan suara yang lantang ya?” perintahku diikuti mereka. Satu, dua kali suara merdunya menjadi ajang penyaluran rindu pada sosoknya. Ibu, perempuan yang menjadi motivatorku kini.  Jam pulang yang aku tunggu akhirnya tiba. Seperti biasa, menanti...

Page 1 of 19123Next

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites