Translate

Quotes

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
(Pramoedya Ananta Toer)

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 28 Februari 2012

Siluet Reinkarnasi

Hari ini adalah waktu yang sudah sangat lama aku nantikan. Semenjak kepergianku ke negeri sakura setahun lalu membuatku tak dapat lagi menahan rasa kangen kepada emak, bapak juga adik-adikku. Keadaan ekonomi keluarga yang pas-pasan memotivasiku untuk berjuang keras mendapatkan beasiswa S1 ini. Alhamdulillah atas do'a emak, bapak juga adik-adikku akhirnya aku mampu mendapatkannya. Gelar Sarjana Teknologi Perikanan Universitas terkemuka di Jepang telah aku sandang. Dua jam lagi pesawat akan menerbangkanku menuju Indonesia lalu menuju kota kelahiranku, Surabaya. Ditengah banyaknya orang yang berlalu lalang dan teman-teman seprofesi yang turut mengantarkan...

Kamis, 16 Februari 2012

Keinginan Kecil Di Celah Sadar

Aku sangat bangga memiliki ayah sepertinya. Kerap teman-teman pramukaku mengharap untuk menjadi anak seorang bapak pandu dunia. "Andaikan gue anak Mr. Lord Baden Powell, pasti gue menangin berbagai kejuaraan kayak loe" ujar Christine ketika hari ini aku kembali menyabet juara pertama kepemimpinan pramuka. Kalau dibilang senang tentu sangat senang. Tapi harapanku bukan aku menang semata-mata anak Papa. Dibalik kemenanganku, banyak sekali anggapan aku menang karena pamor papa. Ah, mereka tak jadi seperti aku. Mereka tak merasakan betapa besarnya usahaku. Rupanya papa telah menungguku di pelataran Rinkaby. Sambil mengangkat medali yang aku dapat, papa tak henti-hentinya berteriak kencang. Papa memelukku. Di sampingnya teman-temanku juga bernasib sama, ikut merasakan kemenanganku. Itu otomatis...

Selasa, 07 Februari 2012

Pertemuan Pertama LRS Chapter Pasuruan: Walau Bau Acem Tapi Semangat 45

Assalamu'alaikum Wr.Wb..... Deg... Petugas TU yang bernama Pak Willy mendatangi kelasku. Saat itu Senin, 6 Februari 2012. Ternyata beliau membawa paket buku dari Leutika Publishing. Waahhh... Senangnya diriku. Itu berarti saya telah benar-benar jadi koordinator LRS Chapter Pasuruan. It"s first time for me. Baiklah, semenjak diterimanya buku kiriman pertama dari penerbit Leutika Publisher, pada hari itu akhirnya pertemuan perdana Leutika Reading Society (LRS) Chapter Pasuruan terlaksana pada esoknya di SMAN 1 Grati. Semua anggota LRS kami adalah pelajar yang bersekolah di sekolah tersebut. Selasa 7 Februari 2012 sepulang sekolah kami berkumpul...

Senin, 06 Februari 2012

Berkenalan Dengan LRS Chapter Pasuruan

Dear all Leutikans, Sudah ada yang tahu apa itu LRS? Yuk, tengok sini! Sebelum menjelaskan apa itu LRS, anda harus paham dulu siapa yang mendedikasikan progam baca ini. Ya, Leutika Publishing. Sebuah penerbit buku indie yang memiliki slogan "Bukan Penerbit Buku Biasa" inilah si empunya program. Leutika dan LeutikaPrio membentuk Leutika Reading Society (LRS) sebagai bentuk apresiasinya kepada para Leutikans. Leutika berusaha untuk terus membersamai Leutikans mulai dari proses membaca sampai akhirnya berhasil menjadi penulis yang membuahkan karya sendiri. LRS sendiri sudah berdiri sejak 21 Oktober dan terus berbenah demi kenyamanan para Leutikans. Saat ini tercatat 23 LRS aktif yang tersebar di berbagai pelosok Tanah Air mulai dari Banda Aceh, Lampung, Bengkulu, Bima, Bojonegoro, Cilacap,...

Jumat, 03 Februari 2012

UNDANGAN TERBUKA ANTOLOGI PUISI 100 PENYAIR UNTUK PELACUR (DL 10 Februari 2012)

Seringkali kita menganggap bahwa seorang pelacur adalah mereka yang tak berbudi, bernaluri hewani, bahkan tak punya harga diri. Sebuah pertanyaan yang harus kita garis bawahi dan jawab bersama; apakah mereka (yang mengatakan pelacur sama dengan hewan) lebih baik dari seorang pelacur? bagaimana bila mereka berada dalam posisi sebagai seorang pelacur? Pelacur juga punya hak hidup, menyampaikan aspirasi, dan bersosial dengan yang lain. lantas apakah kita akan bisa menerima mereka dalam hidup ini kalau kita meng-klaim bahwa mereka adalah segerombolan hewan yang berwajah manusia. Berangkat dari itulah kami dari Komunitas Sanggar Gladakan mengundang teman-teman dalam antologi puisi 100 PENYAIR UNTUK PELACUR. Mari kita angkat martabat saudara-saudara kita itu dari kaleng-kaleng paradigma kotor,...

Page 1 of 19123Next

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites