Horeee…
Hari libur lebaran tersisa beberapa hari lagi. Itu artinya, semua akan kembali normal seperti sedia kala. Mungkin bagi para pekerja kantoran kesibukan sudah dirasakan, tetapi bagi anak sekolah nih masih ada waktu buat mempersiapkan segalanya. Oh iya, karena momen lebaran ini bersamaan dengan tahun ajaran baru di sekolah tentu kalian bakal menghadapi suasana kelas dan kondisi belajar yang baru. Contohnya nih, siswa yang sekarang lagi di kelas tiga SMP atau SMA gaya belajarnya pun nggak pasti sama. Pasalnya kalian harus benar-benar menyiapkan bekal buat menghadapi yang namanya ujian-ujian. Karena, selain ujian nasional nih, nilai ujian sekolah juga diperhitungkan lho. Lalu nilai ujian sekolah itu didapat dari mana? Pastinya dari rata-rata nilai rapor kalian, kedua dari ujian sekolah dan ujian sekolah juga ujian praktik. Tapi jangan stress dulu, untuk saat ini kalian hanya nyiapin saja gimana nantinya nilai rapor kalian itu memuaskan dan perlu kalian tahu, nilai rapor juga bisa digunakan untuk melamar ke PTN nantinya. Biar hasil rapor kalian memuaskan, nih aku kasih beberapa tips yang tahun kemarin aku praktikkan (Aku baru lulus dari SMA tahun ini).
Hari libur lebaran tersisa beberapa hari lagi. Itu artinya, semua akan kembali normal seperti sedia kala. Mungkin bagi para pekerja kantoran kesibukan sudah dirasakan, tetapi bagi anak sekolah nih masih ada waktu buat mempersiapkan segalanya. Oh iya, karena momen lebaran ini bersamaan dengan tahun ajaran baru di sekolah tentu kalian bakal menghadapi suasana kelas dan kondisi belajar yang baru. Contohnya nih, siswa yang sekarang lagi di kelas tiga SMP atau SMA gaya belajarnya pun nggak pasti sama. Pasalnya kalian harus benar-benar menyiapkan bekal buat menghadapi yang namanya ujian-ujian. Karena, selain ujian nasional nih, nilai ujian sekolah juga diperhitungkan lho. Lalu nilai ujian sekolah itu didapat dari mana? Pastinya dari rata-rata nilai rapor kalian, kedua dari ujian sekolah dan ujian sekolah juga ujian praktik. Tapi jangan stress dulu, untuk saat ini kalian hanya nyiapin saja gimana nantinya nilai rapor kalian itu memuaskan dan perlu kalian tahu, nilai rapor juga bisa digunakan untuk melamar ke PTN nantinya. Biar hasil rapor kalian memuaskan, nih aku kasih beberapa tips yang tahun kemarin aku praktikkan (Aku baru lulus dari SMA tahun ini).
Kelas
tiga (baik SMP dan SMA), pasti kalian akan mendapat guru baru. Dan kalian tahu,
tiap-tiap guru mempunyai beberapa karakter yang berbeda-beda. Di sini kalian harus pintar-pintar membaca
karakter dari guru kalian. Karena nilai adalah subyektif atau obyektifnya
karena guru. Ada beberapa model guru disekolah.
1. Tipe Durian
Guru tipe durian ini adalah sosok yang menakutkan. Secara first impression kalian bakal nge-judge guru tipe ini dengan berbagai sebutan yang negatif. Guru killer, Si Mata Tuhan, Si Mulut Berbisa atau apalah yang penting jangan panggil beliau suster ngesot. Lo tau kan guru nggak mungkin jadi suster ngesot! Apalagi suster keramas! TIDAK AKAN!!! (korban film horror). Percaya deh, lo musti liat sisi lain guru tipe ini. Guru tipe ini kadangkala mempunyai sisi yang jauh lebih baik dari guru yang terkenal baik. Mirip durian.
2. Tipe Aroma terapi
Macam bagaimana guru tipe aroma
terapi? Maksudnya, sosok guru ini sangat baik sekali untuk diajak kompromi,
diajakin curhat dan kadangkala guru seperti ini adalah guru yang disukai
murid-murid. Tapi jangan salah kira, dibalik ketenangan aura yang dibawanya, guru
tipe ini memiliki sikap yang tegas dalam menentukan nilai. Meskipun guru tipe
ini ibaratnya friend lo, dia akan
adil dalam menentukan penilaiannya. Jelek ya jelek, bagus ya bagus.
3. Tipe Mengkudu
Guru tipe ini lebih parah dari
guru bertipe durian. Guru tipe ini selain ditakuti para siswa juga sangat
ditakuti dalam memberikan penilaian. Guru tipe ini sangat plin-plan dan semau
sendiri dengan penentuan nilai. Kadangkala penilaian yang justru kita anggap
sempurna akan dianggapnya biasa-biasa saja dimatanya. Bahkan penilaian yang
kita anggap jelek bisa mendapat nilai plus di matanya. Ingat, tipe mengkudu
terkenal dengan emosinya yang tidak diduga-duga.
4. Tipe Bola Pimpong
Guru bertipe bola pimpong
kecenderungan memiliki sikap yang menyatu dengan siswa. Guru tipe ini biasanya
dialami oleh para junior guru di sekolah. Karena seolah-olah guru sebagai
teman, seringkali penialain guru ini hampir berubah-ubah. Dan dalam pengajarannya
guru tipe ini seringkali menuruti permintaan siswanya. Siswa meminta bercerita
ia akan menuruti. Siswa meminta PR dikerjakan di sekolah dia mentolelir.
Tips:
Jika kalian mendapati guru yang terkenal tegas, disiplin dan cinta kerapian, kalian nggak mungkin kan mengikuti pelajarannya secara ‘semau loe sendiri’. Artinya, kalian harus pintar-pintar menempatkan diri kalian sebagai diri guru kalian. Ambil contoh: anggap saja kalian adalah seorang siswa yang hobi olahraga, tiap jam istirahat tak lepas dari yang namanya olahraga. Nah, kalian juga harus mengatur jika kalian akan diajar oleh guru yang suka kerapian, suka kebersihan dan tidak ‘amburadul’ penampilannya, tentu kalian jangan menghabiskan waktu istirahat kalian dengan olahraga. Kalian tahu, sehabis olahraga tentu kalian dan akan berkeringat dan keringat itu akan berbekas pada baju kalian dan begitu lama untuk mengeringkannya. Seorang guru akan melihat penampilan luar kalian terlebih dahulu. Guru akan mudah membedakan apakah kalian termasuk golongan siswa yang rapi atau jauh dari kata bersih. Posisikan diri kalian sebagai orang rapi, wangi dan bersih ketika sang guru tipe ini mengajar. Kalian akan mendapat nilai plus dimatanya dan itu juga membuka kesempatan kalian lebih dekat mendapatkan perhatian darinya.
Jika kalian mendapati guru yang terkenal tegas, disiplin dan cinta kerapian, kalian nggak mungkin kan mengikuti pelajarannya secara ‘semau loe sendiri’. Artinya, kalian harus pintar-pintar menempatkan diri kalian sebagai diri guru kalian. Ambil contoh: anggap saja kalian adalah seorang siswa yang hobi olahraga, tiap jam istirahat tak lepas dari yang namanya olahraga. Nah, kalian juga harus mengatur jika kalian akan diajar oleh guru yang suka kerapian, suka kebersihan dan tidak ‘amburadul’ penampilannya, tentu kalian jangan menghabiskan waktu istirahat kalian dengan olahraga. Kalian tahu, sehabis olahraga tentu kalian dan akan berkeringat dan keringat itu akan berbekas pada baju kalian dan begitu lama untuk mengeringkannya. Seorang guru akan melihat penampilan luar kalian terlebih dahulu. Guru akan mudah membedakan apakah kalian termasuk golongan siswa yang rapi atau jauh dari kata bersih. Posisikan diri kalian sebagai orang rapi, wangi dan bersih ketika sang guru tipe ini mengajar. Kalian akan mendapat nilai plus dimatanya dan itu juga membuka kesempatan kalian lebih dekat mendapatkan perhatian darinya.
Setelah
mendapatkan respon yang baik dari seorang guru, hal yang wajib kalian pegang
teguh ialah “you must to remember earth”.
Artinya, tanamkan sikap rendah hati kalian karena guru tidak akan suka
atau bahkan risih dengan murid yang
terlalu sombong. Dan jangan coba-coba mencari perhatian yang seakan-akan kalian
menunjukkan “ini lho gue” karena apa? Hal itu terkesan kalian adalah murid yang
akan membahayakan posisi guru tersebut di kelas. Bukankah sombong akan dekat
dengan sikap paling membenarkan diri sendiri? Jalin kerjasama yang baik dengan
guru. Usahakan kalian membantu memecahkan masalah ketika guru kalian merasa
kesulitan atau ketika belaiu melempar kembali suatu permasalahan. Tentu hal ini
harus diimbangi rasa yang sopan dan tentu stay
cool meeenn. Seorang guru tidak akan suka
dengan orang yang suka mengkritik bahkan menghakimi suatu hal. Entah
saat pelajaran ada teman kalian bertanya, jangan coba-coba kalian nyeletuk
“Gitu saja nggak bisa!” atau semacam ucapan “oh, jangan tanya terus kenapa,
kapan mulainya pelajaran”. Intinya kalian harus sopan dan enyahkan jauh-jauh
rasa ingin menang sendiri, sok pintar dan sombong kalian. Ya, meskipun kalian
adalah murud yang pintar bahkan jauh lebih pintar dari seorang guru, ingatlah
dimana bumi kalian berpijak.
Oke, itulah
tips pertama dari saya, hehe.
Semoga sukses!